Keranji Mancal.Tangkalnews.com– Puskesmas Sidas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak menghadiri kegiatan Rembug Stunting yang di laksanakan di Desa Keranji Mancal. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, serta mencari solusi bersama dalam mengatasi masalah gizi buruk di desa tersebut.
Kegiatan yang digelar pada Senin, 18 November 2024, ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Kepala Desa Keranji Mancal, Ramona Dari Talino S.Pd, Kepala Puskesmas Sidas, Ns. Apra Oliva S.Tr.Kep, Bhabinkamtibmas, Babinsa, kader Posyandu, serta sejumlah perangkat desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Keranji Mancal, Ramona Dari Talino, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga kesehatan dalam memerangi stunting.
“Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan kepedulian bersama untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” ujar Ramona.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sidas, Ns. Apra Oliva,S.Tr.Kep menegaskan bahwa pencegahan stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif. “Kegiatan rembug ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, serta pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini,” kata Apra Oliva.S.Tr.Kep.
Tambahnya lagi,”Rembug stunting merupakan forum diskusi untuk membahas dan merumuskan strategi pencegahan dan penurunan stunting untuk kedepan nya,”kata kepala puskesmas cantik ini.
Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan diskusi antara peserta mengenai berbagai langkah yang bisa dilakukan untuk menanggulangi stunting di tingkat desa, termasuk peran aktif kader Posyandu dalam melakukan pemantauan kesehatan ibu dan anak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Keranji Mancal semakin sadar dan tergerak untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting demi terwujudnya generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Penulis:Sumianto
No Responses