Friday 20th September 2024

Pj. Bupati Landak Buka Sosialisasi dan Peluncuran Simulasi Sistem Penilaian Mandiri Usaha Perkebunan

 


Landak,Tangkalnews.com – Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan membuka sosialisasi dan peluncuran simulasi sistem penilaian mandiri usaha perkebunan di Kabupaten Landak, bertempat di Aula Kecil Kantor Bupati Landak, Jumat (20/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan mengatakan sektor perkebunan di Kabupaten Landak memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Komoditas perkebunan seperti sawit, karet, dan kakao telah menjadi tulang punggung perekonomian kita. Sebagai gambaran, pada tahun 2023 sub sektor perkebunan bersama-sama dengan subsektor tanaman pangan, peternakan dan kehutanan menjadi penyumbang terbesar dalam PDRB Kabupaten Landak yaitu sebesar 37,23%,” ujar Gutmen.

Lebih lanjut Gutmen menyampaikan Pemerintah Kabupaten Landak membuka pintu lebar-lebar kepada berbagai pihak yang ingin menanamkan investasinya di wilayah Kabupaten Landak di sektor perkebunan.

“Hal tersebut dilakukan agar sektor swasta ikut berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten landak,” lanjut Gutmen.

Gutmen menuturkan bahwa hingga tahun 2024, terdapat 43 perusahaan perkebunan aktif yang beroperasi di wilayah Kabupaten Landak.

“Oleh karena itu Penilaian Usaha Perkebunan (PUP) meliputi penilaian terhadap kinerja usaha perkebunan dan penilaian terhadap kepatuhan usaha perkebunan terhadap peraturan, ketentuan, dan baku teknis usaha perkebunan yang berlaku,” tutur Gutmen.

Gutmen menerangkan bahwa hasil penetapan kelas usaha perkebunan dari penilaian usaha perkebunan ini menjadi salah satu tolok ukur bahkan prasyarat utama untuk bisa mendapatkan sertifikasi pemenuhan standar praktik usaha berkelanjutan yang lain yang berlaku secara internasional.

“Hasil penilaian PUP yang baik menjadi prasyarat utama untuk ikut dalam kepesertaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) serta yang paling krusial saat ini adalah prasyarat utama untuk mendapatkan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang menjadi kewajiban mulai 1 Januari 2025,” terang Gutmen.

Gutmen pun memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Landak beserta seluruh jajarannya yang telah berusaha berinovasi dalam membangun suatu sistem penilaian usaha perkebunan yang menekankan penggunaan format digital serta berbasis pada self assesment oleh perusahaan yang dinilai.

“Saya mendukung penuh inovasi ini yang juga merupakan perwujudan proyek perubahan yang dijalankan oleh Kepala Dinas Perkebunan dalam mengaktualisasi bentuk kepemimpinan yang adaptif dalam mengikuti dinamika tantangan yang dihadapi,” ucap Gutmen.

Gutmen berharap, setelah pelaksanaan simulasi dan uji coba dari prototype sistem penilaian mandiri usaha perkebunan ini, perusahaan-perusahaan yang menjalankan simulasi dan uji coba memberikan masukan dan saran yang membangun atas sistem penilaian usaha perkebunan yang sedang dibangun.

“Saya meminta kepada kepala dinas perkebunan beserta jajarannya berbekal hasil simulasi dan uji coba ini, dapat menyempurnakan sistem penilaian usaha perkebunan yang akan kita luncurkan pada pelaksanaan penilaian usaha perkebunan periode tahun 2025,” pesan Gutmen.

Tidak lupa Gutmen berpesan kepada para semua pihak untuk senantiasa menjaga keamanan, ketenteraman, dan kondusifitas selama Pilkada Tahun 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang.

“Mari kita gunakan hak pilih kita pada pesta demokrasi Pilkada Tahun 2024 di bulan November mendatang. Kami himbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan, ketentraman dan kondusifitas mulai dari sebelum, selama dan sesudah Pilkada tersebut berlangsung,” tutup Gutmen.

Dihadiri oleh Pj. Sekda Landak, Kepala Dinas Perkebunan Landak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Landak, Dinas Kumindag Landak, Dinas PMPTSPTK Landak, BPS Landak, 12 Perwakilan Direktur Perusahaan Sawit, dan undangan lainnya.

(Diskominfo Landak)

Editor:Sumianto 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.