Wednesday 4th December 2024

Pilkada Landak 2024,Warga Dusun Begantung Golput Semua.

 


LANDAK, Tangkalnews,Com-Ada yang berbeda dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini,pasalnya warga Dusun Begantung, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak memilih untuk tidak menyalurkan hak suara mereka pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang digelar pada Rabu 27 November 2024 sebelumnya.

Hal ini terlihat dari kosongnya angka pada model C hasil salinan KWK pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Landak, pada TPS 008, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.

Adapun jumlah suara di TPS tersebut, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 135 dan pemilih perempuan sebanyak 103. Maka total pemilihnya adalah 238, dan satu pun tidak ada warga yang menggunakan hak pilihnya alias golput.

Menangapi hal tersebut, Pj Bupati Landak Dr Gutmen Nainggolan mengaku jika Pemerintah Daerah bersama KPU dan Bawaslu telah mendorong kepada warga untuk dapat menggunakan hak pilih mereka. Karena melalui hak pilih masyarakat dapat menentukan siapa yang akan jadi pemimpin.

“Kita tidak mendorong masyarakat untuk golput,” ujar Gutmen belum lama ini.

Lanjut dia, berbagai upaya sudah dilakukan termasuk meluncurkan mobil keliling untuk kemudian mengingatkan, dan mensosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.

“Jadi kembali terkait dengan hal tersebut harusnya kita berharap semua masyarakat yang mempunyai hak untuk memilih, melakukan hak pilihnya,” jelas Gutmen.

Sementara itu Ketua KPU Landak Lisanto mengakui jika memang benar ada 1 TPS di Kecamatan Menyuke yang golput. Meski secara tahapan, KPU sudah melakukan sosialisasi, dimulai dari tahapan proses pemilihan.

Dimana KPU sudah turun ke Dusun tersebut bersama para pihak bersama pemda, kepolisian maupun tokoh masyarakat serta upaya maksimal lainnya.

Namun begitu, dirinya tetap menghormati hak para pemilih untuk menggunakan haknya atau tidak. “Yang pasti TPS disitu ada, petugasnya ada dan waktu yang disediakan juga ada untuk melaksanakan pemilihan,” terang Lisanto.

Dan untuk petugas TPS nya memang bukan warga setempat, karena kompak masyarakatnya tidak mau memilih mau pun terlibat. “Jadi petugas di TPSnya itu dari kampung lain,” pungkas Lisanto.(****)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.