LANDAK,Tangkalnews.com- Calon Bupati Landak nomor 1 Karolin Margret Natasa terus menyampaikan komitmennya dalam mengawal peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Landak, dengan berjanji kembali menambah bantuan alat-alat pertanian kepada kelompok tani.
Hal tersebut disampaikan Karolin saat menemui masyarakat dalam kampanye dialogis di tiga desa di Kecamatan Ngabang, yakni Desa Amang, Desa Penyaho Dangku dan Antan Rayan, minggu (10/11/24).
Komitmen tersebut bukan hanya janji belaka, sebab di periode pertama sebagai Bupati Landak Karolin telah mengambil berbagai kebijakan di bidang pertanian dan perkebunan, yang merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Kabupaten Landak.
Termasuk telah menyalurkan bantuan setidaknya 3.300 alat pertanian berbagai jenis kepada kelompok-kelompok tani, sehingga produktivitas padi dan jagung menjadi yang tertinggi di Kabupaten Landak.
“Itu bukan karena kebetulan, karena kita memang berupaya memberikan bantuan, stimulan kepada petani agar mau menanam padi,” ucap Karolin.
Karolin menyebut ketahanan pangan sangat penting selain mendukung ketersediaan pangan bagi masyarakat juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saya siap mengawal program pertanian, alat pertanian akan kita bagi lagi kalau kami terpilih dan pendampingan kepada petani terus kita tingkatkan,” terang Karolin.
Selain itu, Karolin memastikan siap mendengar masukan masyarakat termasuk bisa melalui para wakil di DPRD Landak.
Sebab dalam kampanye ini, Karolin turut didampingi sejumlah anggota DPRD Landak dari partai-partai koalisi, salah satunya Minadinata, yang merupakan wakil ketua DPRD Landak yang juga merupakan ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Landak.
Dalam kesempatan yang sama di hadapan masyarakat Penyaho Dangku, Minadinata menuturkan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam memilih pemimpin Kabupaten Landak untuk lima tahun kedepan.
Menurutnya memilih pemimpin bukan merupakan main-main, karena akan menentukan nasib daerah kedepan. Sehingga harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat Penyaho Dangku, untuk turut memberi dukungan kepada Karolin-Erani, sama seperti dukungan yang diberikan Partai Nasdem.
“Nasdem memberikan dukungan kepada Karolin-Erani bukan memgambil keputusan tanpa pertimbangan. Nasdem mempertimbangkan dalam segala aspek,” ungkap Minadinata.
Dirinya yang pernah bermitra dengan Karolin yang menjabat sebagai bupati Landak periode 2017-2022, mengakui kemampuan, kapasitas dan kepedulian Karolin selama memimpin.
“Saya katakan bahwa beliau (Karolin) berhasil memimpin Kabupaten Landak satu periode,” papar Minadinata.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa dirinya yang telah empat periode menjadi anggota DPRD Landak, termasuk berada di badan anggaran tentu mengetahui betul kondisi dan jumlah APBD.
Dijelaskan Minadinata bahwa dalam satu periode memimpin Landak, di tahun pertama harus menjalankan APBD yang dirumuskan oleh Pj Bupati sebelumnya, setelah itu harus dua tahun berjibaku menghadapi pandemi Covid-19, setelah baru dua tahun efektif memimpin.
“Setelah beliau memimpin sampai 2022, siapa yang mengatur APBD Kabupaten Landak. Tidak ada bupati definitif, yang berperan itu ketua dewan dan sekda. Saya tau karena saya di badan anggaran, saya ketua fraksi,” tambah Minadinata.
Untuk itu, pada 27 November nanti di mengajak memilih pasangan nomor 1, Karolin-Erani. Sebab dikatakannya merupakan pasangan yang lengkap dari berbagai aspek.
Dia juga memastikan siap berkolaborasi dengan Karolin-Erani dan akan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Landak.(***)
No Responses