Thursday 21st November 2024

Anggota Polres dan Polsek Sengah Temila Datangi Penemuan Mayat di desa Tonang

Sengah Temila,Tangkalnews.com-Jajaran Polsek Sengah temila kabupaten landak,nendatangi dan cek TKP prihal ditemukannya seseorang dilokasi Perkebunan Kelapa sawit dengan kondisi sudah meninggal Dunia pada 3 Agustus 2024 sekitar pukul 16:00 WIB.

Menurut Kapolsek Sengah temila Iptu Zulianto,ia mengatakan penemuan mayat tersebut atas nama Jaula (68) warga asal Dusun Baseko Rt. 021 Rw. 010, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.Selasa (6/8)2024).

“Ya betul,hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2024 sekira pukul 16.00 WIB, di Bekas Lokasi kebun sawit pribadi milik sdra. Thomas Dusun Baseko Rt. 021 Rw. 010, Desa Tonang, Kecamatan. Sengah Temila, Kabupaten Landak,”kata Iptu Zulianto.

“Pada saat dilakukan oleh TKP kondisi korban sudah meninggal dalam keadaan terbaring tiarap dan sudah berulat sehingga menimbulkan bau busuk menyengat, dan tidak memakai Baju, memakai celana pendek warna merah, serta di TKP ditemukan beberapa obat yang diduga milik korban,”ujarnya.

Adapun hadir di lokasi TKP,Team Inafis Polres Landak,Unit Jatanras Polres Landak,Personil Polsek Sengah Temila,Bhabinkamtibmas Desa Tonang,Kades Tonang,Kadus Baseko,Dokter Puskesmas Senakin, dr.Jopi, dr. Eilen dr. Aldi,Tenaga Medis Puskesmas Senakin,Relawam Pemadam Kebakaran Senakin dan Masyarakat Sekitar.

“Dari keterangan Tomas selaku pemilik kebun sawit tempat korban bekerja, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit TBC dan Asma, karena Sdra. Tomas yang merawat korban pada saat sakit,Dan dari keterangan Tomas pemilik kebun sawit tempat korban bekerja, bahwa keluarga korban sudah dihubungi terkait kematian korban dan menyerahkan Sdra. Thomas untuk mengurus segala sesuatu terkait penguburan korban.Menurut Kadus Baseko, korban tinggal sendirian di pondok lokasi kebun Thomas ini dan setelah dilakukan visum luar tidak ditemukan tanda2 kekerasan,”pungkasnya lagi.

Kronologisnya,Sewaktu saksi atas nama Pak Butet selesai mengerjakan pekerjaan membuat batako kebiasaannya pergi mandi ke aliran air batu.
Sesampai di lokasi pemandian saksi mencium aroma yang tidak sedap kemudian saksi naik ke lokasi pondok korban, karena bau menyengat kemudian saksi pulang dan memberitahukan kepada Sdra. Heffisius Rudi, Sdra.Yusuf Benu dan Sdra. Hartono.Kemudian mereka berempat mendatangi Pondok korban dan membuka pintu lalu keluarlah aroma bau busuk menyengat dan melihat korban dalam keadaan terbaring telungkup dengan kondisi sudah dikerumuni lalat dan ulat, kemudian mereka pulang kembali dan memberitahukan kepada Perangkat Desa dan Menghubungi Polsek Sengah Temila.

Penulis: Sumianto

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.